Minggu, 19 Desember 2021

PRINSIP - PRINSIP TIPOGRAFI

PRINSIP DESAIN TIPOGRAFI





Dalam suatu karya desain, semua elemen yang ada pada void (ruang tempat elemen - elemen desain disusun) saling berkaitan. Prinsip pokok tipografi merupakan kaidah-kaidah atau beberapa aturan dasar yang harus kita perhatikan dalam membuat sebuah karya yang berkaitan dengan huruf. Ada empat buah prinsip pokok tipografi yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu desain tipografi. Berikut ini beberapa prinsip - prinsip desain yang terdapat dalam tipografi di dunia desain komunikasi visual diantaranya : 


1. Legibility 

        Legibility adalah kualitas pada huruf yang membuat huruf tersebut dapat terbaca. Dalam suatu karya desain, dapat terjadi cropping, overlapping, dan lain sebagainya, yang dapat menyebabkan berkurangnya legibilitas daripada suatu huruf. Untuk menghindari hali ini, maka seorang desainer harus mengenal dan mengerti karakter daripada bentuk suatu huruf dengan baik. Selain itu, penggunaan huruf yang mempunyai karakter yang sama dalam suatu kata dapat juga menyebabkan kata tersebut tidak terbaca dengan tepat. 

        Jika karya tipografi anda memiliki legibility yang kurang baik, walaupun masih bisa untuk dikenali hurufnya, akan tetapi bentuk huruf dari karya anda tersebut akan memiliki distorsi bentuk yang cukup susah untuk dimengerti, sehingga butuh waktu sedikit lebih lama untuk mengenali huruf tersebut meskipun huruf tersebut dalam ukuran besar. Namun jika huruf pada karya anda ini digunakan dalam ukuran yang kecil maka pembaca akan sangat sulit mengenali huruf tersebut.


2. Readibility 

        Readibility adalah penggunaan huruf dengan memperhatikan hubungannya dengan huruf lain sehingga terlihat jelas. Readability juga bisa dikatakan merupakan tingkat keterbacaan suatu teks. Teks yang readible berarti keseluruhannya mudah dibaca. Readability dipengaruhi oleh kombinasi huruf dan jarak. Dalam menggabungkan huruf dan huruf baik untuk membentuk suatu kata, kalimat atau tidak harus memperhatikan hubungan antara huruf yang satu dengan yang lain. Khususnya spasi antar huruf, jarak antar huruf tersebut tidak dapat diukur secara matematika, tetapi harus dilihat dan dirasakan. Ketidak tepatan menggunakan spasi dapat mengurangi kemudahan membaca suatu keterangan yang membuat informasi yang disampaikan pada suatu desain komunikasi visual terkesan kurang jelas. 

        Huruf - huruf yang digunakan mungkin sudah cukup legible, tetapi apabila pembaca merasa kurang dapat membaca teks tersebut dengan lancar, maka teks tersebut dapat dikatakan tidak readible. Pada papan iklan, penggunaan spasi yang kurang tepat sehingga mengurangi kemudahan pengamat dalam membaca informasi dapat mengakibatkan pesan yang disampaikan tidak seluruhnya ditangkap oleh pengamat. Apabila hal ini terjadi, maka dapat dikatakan bahwa karya desain komunikasi visual tersebut gagal karena kurang komunikatif. Kerapatan dan kerenggangan teks dalam suatu desain juga dapat mempengaruhi keseimbangan desain. 


3. Visibility 

        Visibility adalah kemampuan suatu huruf, kata, atau kalimat dalam suatu karya desain komunikasi visual dapat terbaca dalam jarak baca tertentu. Fonts yang kita gunakan untuk headline dalam brosur tentunya berbeda  dengan yang kita gunakan untuk papan iklan. Papan iklan harus menggunakan fonts yang cukup besar sehingga dapat terbaca dari jarak tertentu. Setiap karya desain mempunyai suatu target jarak baca, dan huruf - huruf yang digunakan dalam desain tipografi harus dapat terbaca dalam jarak tersebut sehingga suatu karya desain dapat berkomunikasi dengan baik.

4. Clarity 

        Clarity adalah kemampuan huruf - huruf yang digunakan dalam suatu karya desain dapat  dibaca dan dimengerti oleh target pengamat yang dituju. Untuk suatu karya desain dapat berkomunikasi dengan pengamatnya, maka informasi yang disampaikan harus dapat dimengerti oleh pengamat yang dituju. Beberapa unsur desain yang dapat mempengaruhi clarity adalah visual hierarchy, warna, pemilihan type, dan lain - lain.

        Dari ke-empat prinsip pokok desain tipografi di atas mempunyai tujuan utama untuk memastikan agar informasi yang ingin disampaikan oleh suatu karya desain komunikasi visual dapat tersampaikan dengan tepat. Sebagai suatu elemen desain, desain tipografi dapat juga membawa emosi atau berekspresi, menunjukkan pergerakan elemen dalam suatu desain, dan memperkuat arah daripada suatu karya desain seperti juga desain -desain elemen yang lain. 




Referensi 

Abbey, Norm, Typographic Design Art 50 A Notes, Pasadena City College, Pasadena, 1992
https://www.dosenpendidikan.co.id/tipografi-adalah/ 





0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini