NIRMANA
Pengertian Nirmana
Nirmana adalah penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana juga dapat diartikan sebagai hasil imajinasi dalam bentuk dua dimensi dan tiga dimensi yang mempunyai nilai keindahan. Nirmana disebut juga sebagai ilmu tatarupa. Sebagai ilmu tatarupa tentu saja Nirmana memiliki pengaruh besar dalam sebuah desain. Nirmana memiliki elemen- elemen penting yang menjadi dasar sebuah desain atau karya seni serupa.
Dalam artian awal bahwasanya nirmana itu kurang lebih berarti kosong alias tidak ada apa-apa, dapat pula berarti abstrak atau tidak bermakna. Makna tersebut hanyalah merupakan ungkapan dimana pada saat seseorang menciptakan suatu desain, suatu desain itu diawalai dari sesuatu yang belum memiliki makna dan hal inilah yang dijadikan titik awal.
Nirmana mengajarkan unsur atau elemen yang ada pada suatu lukisan atau gambar serta estetika seni dalam mengorganisasi unsur atau elemen agar menjadi sebuah karya seni yang bukan saja bagus, tetapi juga bermakna. (Adi Kusrianto, Pengantar Disain Komunikasi Visual).
Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat juga diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang harus mempunyai nilai keindahan. Nirmana disebut juga ilmu tatarupa. Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain, Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto, Yogyakarta 2005)
" NirMAna; measuring , measure , reach , extent (often , mfn. ifc.) Hariv. R. ; forming , making , creating , creation , building , composition , work (ifc. `" made of "' Sus3r.) (Cologne Digital Sanskrit Lexicon) ".
Dari beberapa defenisi diatas Nirmana dapat pula diartikan sebagai Bahasa rupa yang digunakan sebagai dasar dari sebuah desain sehingga desain tersebut dapat memiliki makna. Dengan mempelajari Nirmana, seseorang diharapkan dapat mengasah ketrampilan, dan mempertajam kepekaan, terhadap segala-sesuatu yang berkaitan dalam hal menciptakan sebuah desain. Dalam Nirmana, seseorang akan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan seni rupa dan desain melalui tahap-tahap yang sangat mendasar.
Nirmana itu ada dua, yakni nirmana dwimatra dan nirmana trimatra. Berdasarkan pengalaman saya sebagai anak DKV, nirmana dwimatra yakni berhubungan erat dengan grafis hingga elemen seni dua dimensi. Sedangkan nirmana trimatra berhubungan erat dengan seni tiga dimensi, yang biasanya tugas-tuganya berkaitan dengan membuat karya instalasi, kolase hingga mountase.
Elemen Dasar Nirmana
a. Titik
Titik adalah satuan bentuk terkecil yang memiliki dimensi.
b. Garis
Garis yakni Goresan nyata dan batas dari sebuah benda. Atau garis juga titik yang saling dihubungkan, sehingga membentuk suatu garis.
c. Bidang
Adalah bentuk pipih tanpa ketebalan. Punya dimensi panjang dan lebar serta luas, kedudukan arah dan diakhir dengan batas sebuah garis.
Referensi
Ebdi, Sadjiman S. 2009. Nirmana; Elemen-elemen seni dan desain (edisi ke-2). Yogyakarta; Jalasutra.
0 komentar:
Posting Komentar