UNSUR - UNSUR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Sebagai seorang desainer, atau apapun berkaitan dengan desain komunikasi visual (DKV), penting terlebih dahulu memahami unsur- unsur desain komunikasi visual (DKV). Kenapa penting? Karena jika desainer tidak mengerti dan akan susah menyampaikan pesan sehingga berpotensi Miss communication. Maka dari itu untuk mencegah sebelum hal itu terjadi mari kita lihat unsur-unsur desain komunikasi visual.
Berikut Unsur - Unsur Dalam DKV
1. Warna (Color)
Warna dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artinya corak; ragam. Warna unsur penting dalam objek desain, dapat memberikan unsur kehidupan dalam setiap bentuk objek desain, selain itu bisa menyampaikan pesan dan warna dapat membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Berdasarkan prakteknya warna di bedakan menjadi 2, yaitu warna additive dan subtractive. Warna additive berasal dari cahaya, terdapat 3 warna pokok additive red, green, blue (merah, hijau, biru) di komputer di sebut format RGB.
Warna RGB memiliki prinsip menampilkan warna dengan pengabungan cahaya seperti hal nya mata manusia menangkap warna berdasarkan pengabungan cahaya merah, hijau dan biru sebagai warna utama. Format ini digunakan media elektronik seperti smartphone, TV, Kamera, monitor dan sebagainya. Maka dari itu warna yang di tampilkan selalu terang, karena memang untuk layar monitor, LCD dan sejenisnya. Warna RGB tidak sempurna jika tidak di dukung oleh komputer dan monitor yang bagus.
Sedangkan warna pokok subtractive, yaitu Chan, magenta, yellow dan key (black) disebut juga CYMK. Selain itu pula warna ini juga di gunakan di komputer, dan dalam dunia percetakan, agar hasil cetakannya tepat.
2. Texstur
- Texstur nyata atau realtexstur adalah texstur yang bisa di lihat dan dapat di sentuh. Contoh: rumput, dinding, daun dan semua unsur yang dapat di sentuh.
- Texstur semu atau visual texsture adalah memiliki sifat berbeda visual dengan permukaanya. Sebagai contoh pelukis melukis kayu seolah seperti asli padahal permukaanya kain kanvas.
3. Tipografi
Tipografi adalah seni menyusun merancang dan penempatan huruf pada ruang yang tersedia sehingga kenyamanan membaca dapat maksimal. Kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari huruf hal inilah yang membuat suatu projek desain memerlukan ilmu tipografi.
4. Ilustrasi
Ilustrasi adalah seni membuat gambar fungsi gambar dalam desain grafis menjelaskan dan menerangkan sebuah naskah. Teknik membuat gambar/ilustrasi menggunakan tangan (hand drawing) menggunakan digital, dan fotografi.
5. Garis
Sebagai dua titik yang dihubungkan. Pada dunia seni rupa kehadiran garis bukan saja hanya sebagai garis tetapi kadang sebagai simbol emosi yang diungkapkan melalui garis, atau yang lebih tepat disebut sebagai goresan. Garis dapat juga dikatakan sebagai serangkaian titik terhubung yang kontras dengan latar belakangnya. garis dapat berbentuk bujursangkar ataupun lengkung, untuk memproyeksikan tema visual yang berbeda.
6. Bentuk / Bidang
Bentuk merupakan elemen dasar dalam desain,bentuk jika di sajikan dengan garis dapat menyampaikan sebuah makna memberikan petunjuk kepada mata untuk menggelolah informasi. Bentuk adalah sebuah area dalam ruang yang diciptakan oleh penutupan. Bentuk bervariasi serta memiliki pesan/ makna yang berbeda. Terdapat 3 jenis bentuk, yaitu natural, abstrak dan geometris.
a. Bentuk natural
Bentuk natural dapat ditemukan di alam, seperti daun, pegunungan, lautan dan lain-lain. Bentuk ini dapat di bentuk dengan teknik ilustrasi dan fotografi
b. Bentuk abstrak
Bentuk abstrak bentuk sederhana dari natural dan bergaya. Memiliki wujud mudah di kenali, misalnya simbol yang ada di jalan raya dan icon2 juga termasuk bentuk abstrak.
c. Bentuk geometris
Bentuk geometris merupakan bentuk yan terstruktur pada umumnya berupa bentuk simetris. Bentuk geometris ini contohnya lingkaran, segiempat, kerucut, segitiga dan sebagainya.
7. Shape
Shape bisa berupa area datar atau flat yang dibatasi oleh garis, outline value atau warna. Shape bisa jadi positif ataupun negatif. Shape dapat berbentuk geometrik atau organik. Dalam dunia web, shape dapat digunakan secara efektif di setiap elemen mana saja pada layout desain anda. Repeating shape dapat memberikan rasa kesatuan serta kohesi dari desain web anda secara keseluruhan.
8. Font
Font adalah satu set bentuk huruf dalam rupa, ukuran, dan gaya khusus berdasarkan desain typeface yang sama. Istilah ini sering tertukar dengan typeface. Font dapat dikatakan juga sebagai salah satu wujud dari typeface yang memiliki gaya tertentu. Sederhananya hanya ada satu typeface Arial, tetapi terdapat beberapa font Arial, yaitu: Arial Regular, Arial Bold, Arial Condensed, dsb.
9. Foto dan Video
Dalam desain komunikasi visual diperlukan foto dan video sebagai sebuah platform media dalam menunjang berbagai aktivitas komunikasi digital.
0 komentar:
Posting Komentar